MSDS, CA, CO, Rambu rambu Farmasi

MSDS atau dalam bahasa kita dikenal dengan ‘Informasi Data Keamanan Bahan’ merupakan informasi mengenai cara pengendalian bahan kimia berbahaya (B3), bisa diartikan juga lembar keselamatan bahan.
Informasi MSDS ini berisi tentang uraian umum bahan, sifat fisik dan kimiawi, cara penggunaan, penyimpanan hingga pengelolaan bahan buangan.
Mengapa kita harus mengetahui dan menerapkan MSDS ?
— A Material Safety Data
Sheet (MSDS) is a
document that contains
information of:
— Potential hazards
(health, fire, react...Pada prinsipnya agar kita tetap terjaga kesehatan dan keselamatan pada waktu bekerja menggunakan bahan kimia. Selain itu fungsi MSDS adalah agar :
1.      Mengetahui potensi bahan kimia
2.      Menerapkan teknologi pengendalian dalam melindungi pekerja
3.      Mengembangkan rencana pengelolaan bahan kimia di tempat kerja
4.      Merencanakan pelatihan pada pekerja yang langsung kontak dengan B3
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh58aH23JESm_fLk1Pg6JkIcfBaDUZ53Yo75Qn1YALvKZQZG6SXv-Q9eeFQUVSwU51MaPgGKyhrTiJLHd8LZfLKQ_U87l7wpZn8kt_2Wb-bxy4ujhrpmpHCNhoVfYhgAOllufvzJSPdU51f/s200/starting+material.jpgDalam dunia kerja, baik di laboratorium maupun lapangan, komponen bahan kimia berada di dalam :
Ø  Bahan baku (starting material
Ø  Bahan produk utama 
Ø  Bahan produk samping 
Ø  Bahan untuk analisis 
Ø  Bahan buangan
Dengan demikian yang harus menggunakan dan menerapkan lembar MSDS antara lain:
  1. Produsen bahan 
  2. Pihak pengangkut bahan 
  3. Penyimpan dan supplier bahan 
  4. Pengguna bahan (Industri, Laboratorium dan Institusi akademik) 
  5. Pengolah bahan buangan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUazjkyghHitHquWhWAwriZ3XE7GiBNurzQATwSmf7mDXommIm3Q7EOB1KI4e1UPFmdYf5eywijGFCAKoS66S82dC1GnueNjG8HZgs_ooTHNZZq6ch2zS774yKgcODT40wN2ew3FVoI-o4/s400/logo+bahaya.jpgRincian isi MSDS antara lain :

1.      Informasi umum
a.       Tanggal pembuatan
b.      Alamat produsen atau supplier
c.       Nomor seri CAS (Chemical Abstract Serial Number)
d.       Nama kimia
e.       Nama perdagangan dan sinonim
f.       Nama kimia lainnya
g.      Rumus struktur dan rumus kimia
h.      Tanda bahaya bahan kimia
2.      Informasi komponen berbahaya
a.       Batas paparan tiap komponen
b.      Komposisi
c.       Persen berat
3.      Informasi data sifat fisika
a.       Titik didih
b.      Tekanan uap
c.        Kerapatan uap
d.      Titik beku atau titik leleh
e.       Kerapatan cairan
f.       Persen penguapan
g.      Kelarutan
h.      Penampakan fisik dan bau

4.      Informasi tentang data kemudahan terbakar dan ledakan
a.       https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDyNRkEvbj2eWovaNp8n_abTsuISVNRHvbD76vEMeJoogd13_Bh70QqS-ouwpAdffxZfdsg1mQTwt3b03vv6rCHo-LHQtWIHFA9u1ErLELulEbTgkDyyp68IZ2D5cXZ55vQPShtSMr_wIL/s200/4.flamable.jpgTitik nyala
b.      Batas kemampuan terbakar
c.       Batas temperatur terendah yang menimbulkan ledakan
d.      Batas temperatur tertinggi yang menimbulkan ledakan
e.       Media /bahan kimia yang digunakan untuk pemadaman
f.       Prosedur khusus untuk pemadaman

5.      Informasi data reaktivitas
a.       Stabilitas bahan
b.      Pengaturan lokasi penempatan bahan
c.       Produk dekomposisi yang berbahaya
d.      Produk polimerisasi yang berbahaya

6.      https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJdRstRjKGfgjmwaGKpOqEwvrrnfBzE5sLxYiPd8kk7pPlyBTIqKvBcps8fPclYztydKKxlBqRN3tn6p7J8LdMjjcF36fQqaEi5tqIZXTYkYWqbvx7V8UDRPzIQkHow97cBdAMgyohs5r6/s200/6.kontak+mata.jpgInformasi tentang bahaya kesehatan
a.       Efek terkena paparan yang berlebihan
b.      Prosedur pertolongan darurat dan pertolongan pertama akibat kecelakaan
c.       Kontak pada mata
d.      Kontak pada kulit
e.       Terhirup pada pernafasan

7.      Informasi prosedur pengumpulan, pengelolaan dan pengolahan limbah
a.       Langkah-langkah yang harus diambil untuk pengumpulan limbah
b.      Prosedur pengelolaan dan pengolahan limbah di lapangan
c.       Prosedur pengelolaan dan pengolahan limbah di laboratorium
d.      Metoda pemusnahan limbah bahan kimia

8.      https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvyK4RUZoxyBi2nMm2DQHz_wZ1s6cD2x5Z_YQNwsAzNzZjwTARB6sw2CdF7ccI_bu_F5Jn9VPpX9Xmmzh1XQA0io0ZpcnNz742j8lwzeUyWoLLTwIQIc7CgZh8LSBfWa6GDf7qk1iAAGyi/s200/8.respirasi.jpgInformasi perlindungan bahan kimia
a.       Perlindungan respiratory
b.      Ventilasi
c.       Sarung tangan pelindung
d.      Pelindung mata
e.       Peralatan pelindung lainnya
f.       Pengawasan perlindungan

9.      Informasi penanganan awal khusus
a.       Penanganan khusus dalam penggunaan dan penyimpanan
b.      Penanganan awal lainnya

10.  Informasi Data transportasi
a.       Nama dan jenis transportasi
b.      Tanda kelas bahaya bahan
c.       Tanda label
d.      Tanda merk
e.       Prosedur darurat akibat kecelakaan
f.       Prosedur penanganan awal yang harus dilakukan selama tranportasi.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHCMFwizJv65eg_EqXbgxwWJ2FhTEHSXgaRsbMyGWFAuiQo92s1WQphTdKgehClZiGcBGDJRThnZ1c1c1HK8lwvPMlhlzAcMSJGJ84lFm6H5K4Zq6wG7hgAUnJfY2iAaScaLDsw9Xp8ZcM/s200/cd.jpgTEKNIK PENELUSURAN MSDS

Kita dapat mengetahui secara lengkap isi dari MSDS dari berbagai sumber. Adapun mengenai teknik untuk menelusuri MSDS antara lain dari   :
      Dari buku literatur K3 di Perpustakaan atau instansi terkait
      CDROM dari produsen bahan kimia
      Internet :
         
          http://www.ilpi.com/msds/  

STRATEGI PENGELOLAAN MSDS
Ø  Inventarisasi bahan-bahan kimia yang terkait pekerjaan
Ø  Pengumpulan dan penelusuran dokumen MSDS
Ø  Modifikasi MSDS
Ø  Melaksanakan dan mematuhi rekomendasi dari MSDS
Yang sangat penting untuk diperhatikan adalah memperlakukan bahan kimia dalam bekerja agar:
Ø  Selalu merujuk MSDS (Material Safety Data Sheet)
Ø  Preparasi bahan dengan benar
Ø  Pengemasan dan penyimpanan bahan yang tepat
Ø  Penggunaan pada takaran yang tepat
Ø  Pengelolaan buangan bahan secara bijaksana 












Contoh MSDS seperti ini :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipTwbCJDPxjNoAR4Qk8psCm6VKPb7TF6tCI5EmkjWu6wmjhYHOJrlFfupHgG7sl_B4cyLgNb1aDkb25BqwElQQvOcEVwoaEQqsobBh_GE6na4EN38wrNaO2BdbEWI3w1wlDnHDRnhICP2b/s400/contoh+msds.jpg

CA
COA-2-500x712.jpgSertifikat analisa : Dokumen yg menyatakan bahwa suatu produk telah memenuhi persyaratan kualitas yang telah ditetapkan untuk produk tersebut melalui uji kimia kualitatif dan kwantitatif.














CO
Sertifikat keaslian (Certificate of origin) Dokumen yg dikeluarkan oleh produsen alat kesehatan yg menyatakan keaslian suatu produk.
SAARC-Certificate-Origin.png
Rambu – Rambu farmasi
Jenis bahaya kerja dapat digolongkan menjadi 8 yaitu :
1.      Bahaya fisik: Radiasi pengion. suhu, bising, getaran, pencahayaan, sengatan arus listrik
2.      Bahaya kimia : Ethyleneoxide, Formaldehyde, Ether, Mercury
3.      Bahaya Biologi : Virus (HIV< Hepatitis B,C, Influenza)' Bakteri (Sreptococcus) Jamur (Candida), Parasit (S. scabies)
4.      Bahaya Ergonomi : Cara kerj yang salah, posisi kerja statis, membungkuk, menarik, angkut-angkut
5.      Bahaya Psikososial : Stress beban kerja
6.      Bahaya Mekanik : Terjepit, terpotong,terpukul
7.      Kecelakaan
8.      Limbah RS : limbah medis seperti jarum suntk bekas pakai, limbah caian tubuh manusia

simbol-rambu-rambu-k3.jpg




obat-8-638.jpg


vhjv.png

Komentar

Postingan Populer